Kamis, 19 September 2013

Arti angka 6661 pada Gitar Zacky Vengeance

Rahasia Angka 6661 pada Gitar Zacky Avenged Sevenfold 



Angka 6661 disebut juga angka Iblis (Devil), dimana angka 6661 adalah symbol dari Satanic atau Satanisme, yaitu orang yang menyembah setan. Eits…..Tapi sobat A7X jangan pada salah paham dulu ya, ini bukan berarti Zacky itu ikut satanisme, simbol 6661 pada guitarnya hanya stiker semata bukan karena maksud lain. Mungkin Zacky hanya terinspirasi dari nama band-nya. Dan seorang Zacky masih mempunyai agama yang diakui dunia… Selain 6661 juga ada symbol lain yang berkaitan dengan Satanic ini, yaitu logo Pentagram dimana ditengah-tengah logo terdapat kepala kambing, dan kepala kambing itu adalah mutlak sebagai logo Setan. Logo pentagram ini juga terdapat pada kitab Bible, yaitu kitab pedoman bagi kaum Satanic dan dari kitab Bible-lah nama Avenged Sevenfold diciptakan. Yang berarti Terbalasdendamkan Tujuhkali Lipat. Maksudnya, dalam kitab tersebut terdapat perintah/larangan dan konsekuensi yang menyebutkan akan dapat hukuman tujuh kali lipat. Kemudian Zacky menyimpulkannya menjadi terbalasdendamkan hukuman tersebut. AVENGED SEVENFOLD.
Meskipun Avenged Sevenfold agak bertajuk religious (Bible) namun band tersebut sama sekali tidak bermaksud untuk berdakwah tentang agama ataupun mengunggul-unggulkan ke-religian.
1.       Satanic
 Satanic telah menyusup kedalam berbagai aspek yang berkenaan dengan kehidupan manusia di dunia ini.Sebenarnya banyak hal yang telah dijadikan sebagai ajang konspirasi para penganut satanic, baik yang secara terang-terangan maupun yang tersembunyi.Berikut ini adalah contoh-contoh nyata yang telah ada GEREJA SETAN
 Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997. Diperkirakan bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.Yang pertama Gereja Setan, Gereja Setan Amerika, kini nama resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.
2.      Symbolic
Lambang Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua. Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.
Dan iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi itu dan mereka di siksa siang malam sampai selama-lamanya. Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ).
Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk upacara ritual
3.       Barcode
nulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia. Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
 Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.
Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah me
4.      Angka Iblis (Devil Number)
 Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.
 Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666”

Rabu, 18 September 2013

Tentang Kedatangan Sevenfold Ke Indonesia 2008

AVENGED SEVENFOLD Live! @ Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Rabu, 22 Oktober 2008.



Untuk kedua kalinya, AVENGED SEVENFOLD (atau biasa dikenal singkatan “A7X”-red) kembali menghibur para fansnya di Jakarta pada 22 Oktober kemarin. Konser A7X yang diselenggarakan JAVA Musikindo ini merupakan event ke-10 kalinya di tahun 2008 dan (masih) digelar di tempat langganan, yakni di Tennis Indoor Senayan. Entah untuk yang keberapa kalinya JAVA kembali meraih sukses atas event-eventnya. Bagaimana tidak, tiket konser kedua A7X yang dicetak 4000 lembar sudah ludes saat enam hari sebelum acara berlangsung. Yahh, kalian bisa ekspetasikan sendiri deh gimana seruaknya konser saat itu. Tak heran mulai sore hari para pengunjung terus bergilir hadir menuju TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) dengan memakai seragam kaos band kesayangannya.

Tepat jam 8 malam pertunjukan dimulai oleh band rock tanah air JIBRIEL. Sayangnya, band kepunyaan Fahri Albar (putra dari Achmad Albar dari GODBLESS -red) ini kurang disambut hangat oleh para penonton. Nggak jelas sabab-musababnya, mungkin band JIBRIEL belum memiliki aura kharismatik. Apalagi intonasi sang biduannya masih terdengar fals dan kurang nyaman di telinga. Maka, tak sedikit crowds di dalam gedung bersorak protes agar band ini lekas turun, hiks! Selesai menghadirkan 6 tembang karya sendiri, akhirnya JIBRIEL kembali ke tempat asalnya. Well, bila kami menilai objektif, musikalitas JIBRIEL tidaklah buruk. (walau memang nuansa “komersil”nya cukup kental). Hanya saja band yang baru merilis album …Memecah Kesunyian (2008) ini kurang representatif sebagai opening band rock/heavy-metal asal Huntington Beach, California, Amerika –meski keduanya sama-sama nge-rock. Toh, dengan sendirinya pilihan alam memberi jawaban.
Selang 15 menit kepergian JIBRIEL, band yang didamba-dambakan akhirnya muncul! Dengan formasi M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead gitar), Zacky Vengeance (ritem gitar), Johnny Christ (bass), & The Rev (dram) langsung menggebrak panggung lewat “Critical Acclaim”. Sorak kegirangan audiens pun meledak-ledak. Namun kelima personil A7X tetap tampil santai & lihai dengan gaya yang ordinary sekali. Cukup mengenakan kaos oblong dan celana jeans panjang. Tak seperti biasanya band-band rock yang coba menghadirkan gimmick. Setidaknya semua pasukan A7X yang mempunyai heavy tattoos sudah cukup mengindikasikan kalau mereka juga rockers hahaha… Dekor panggung juga terlihat standar dengan banner sosok tengkorak bersayap kelelawar (artwork-nya seperti kover DVD All Excess -red) menutupi lebarnya background panggung. Hadir serba sederhana bukan berarti biasa aja. Walau personil A7X tergolong musisi rock generasi baru, namun performance dan talenta mereka ngga usah diragukan lagi kehebatannya. Kualitas sound panggungnya mirip dengan versi audio…dahsyat. Dan tak kalah hebat, virtuoso 2 gitarisnya berhasil memukau khalayak. Bahkan selesai “Unholy Confessions” di urutan lagu ke-6, gitaris handal Synyster mendapat tugas bersolo karir – sedangkan 4 personil lainnya balik ke belakang panggung. Setelah 5 menit-an Synyster memamerkan jurus-jurus mautnya, konser kembali dilanjutkan lewat “Bat Country”.

Hanya yang reporter perhatikan, reaksi penonton di sini masih payah. Massa yang didominasi usia belasan itu tahun lebih getol mendokumentasikan footage konser A7X dengan handphone-nya daripada berdansa moshing mengiringi alunan lagu-lagu A7X. Hey dudes, this is the rock show…! Padahal vokalis Matt yang bersuara serak-serak basah itu sempat mengisyaratkan crowds untuk melakukan circle pit. Tadinya saya juga niat “berolahraga” pada lagu-lagu: “Beast and the Harlot”, “Unholy Confessions”, “Bat Country”, tapi batal deh. Memang sih nggak semua lagu A7X dibawa main gila. Lagu seperti “Seize the Day” lebih kuat romansa ballad-nya, mengingatkan saya pada band hair-rock lawas Guns ‘N Roses. Sentuhan country terdapat pada intro “Gunslinger”. Sedangkan heavy metal parts-nya banyak terpengaruh dari Megadeth (old) atau Metallica (old), ditambah solo-solo lengkingan ala Iron Maiden. Terlebih lagi “A Little Piece of Heaven” yang disenandungkan sebagai penutup pentas. Salah satu single dari album terakhirnya ini memang beratmosfir lain daripada yang lain (sekaligus lagu A7X terpanjang yang berdurasi 8 menit-an). Lebih cocok sebagai soundtrack broadway/cartoon show, lengkap diiringi choir orkestra serta brass sectionnya. Simak juga klip lagu ini yang dibikin versi animasi horor. Mengagumkan!…
Sayangnya, aksi panggung M. Shadows cs malam itu terasa singkat, cuma mainin 10 lagu. Atau (tepatnya lagi) bisa dikatakan, A7X hanya melantunkan kumpulan hits dari 2 album terakhirnya; Avenged Sevenfold (2007) dan City of Evil (2005). [Berikut saya urutkan daftar lagunya: “Critical Acclaim”, “Afterlife”, “Beast and the Harlot”, “Scream”, “Seize the Day”, “Unholy Confessions”, “Bat Country”, “Gunslinger”, “Almost Easy”, “A Little Piece of Heaven”.] Secara, konser A7X di Indonesia tahun ini bukanlah yang pertama kali. Harusnya, mereka bisa memberikan porsi lebih. Apalagi, pada 16 September kemarin band asuhan Warner Bros Records ini merilis CD terbaru Diamonds in the Rough yang dikemas berbarengan DVD Live in the LBC. Setidaknya, kasih lah beberapa single anyar mereka untuk dipromosikan. Dan promotor JAVA yang sudah dua kali menangani konser A7X di Jakarta juga concern pada hal-hal seperti ini. Agar pembeli tiket merasa worth it dengan apa yang didapat


                                           
                                           Seize the Day Live In Jakarta 2008

Album Hail To The King Rajai Penjualan



'Hail To The King'! Avenged Sevenfold Rajai Penjualan



'Hail To The King'! Avenged Sevenfold Rajai Penjualan


Sesuai prediksi, tidak butuh waktu lama untuk Avenged Svenfold merajai penjualan. Kurang lebih seminggu setelah rilis HAIL TO THE KING, album tersebut langsung menduduki peringkat pertama di Inggris.
Gitaris Zacky Vengeance mengaku tak menduga dengan kesuksesan kilat HAIL TO THE KING ini. "Kami harus melalui perjalanan panjang dan berjuang habis-habisan dulu. Album di peringkat satu, ini penghargaan besar," katanya seperti dikutip dari MetalHammer.

"Aku ingat kami harus main di klub-klub untuk membuktikan pada penggemar, Avenged Sevenfold akan kembali (setelah meninggalnyaThe Rev). Kami benar-benar berusaha, karena kami ingin menua bersama kalian (penggemar)," imbuh Zacky.
Avenged Sevenfold memang baru melalui masa sukar sepeninggal drummer mereka, The Rev. Tercatat, HAIL TO THE KING adalah album pertama di mana tidak ada credit title nama The Rev untuk penulisan lagu

Sabtu, 14 September 2013

Tentang Batalnya Konser Avenged Sevenfold di Jakarta 2012

Kronologi Batalnya Konser Avenged Sevenfold di Indonesia

 
Senin (30/04/12)
Dini hari, informasi dari mereka yang tidak terlarut dalam euforia (tidak sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk berangkat konser) banyak yang melihat running text di Metro TV: "Konser A7X terancam batal"
Sore, Avenged Sevenfold tiba di bandara Soekarno-Hatta, "Welcome To Indonesia Avenged Sevenfold" pun sempat menjadi Trending Topic Worldwide.
Malam, di hotel setelah konferensi press terlihat banyak kru yang tidak suka dengan promotor, disaat menunggu bus, kru A7X juga terlihat menjauh dari promotor. Saat di hotel pun banyak wartawan yang mengumpat pada si promotor.
Ada fans dari Aussie yang kenal dengan kru A7X, dari informasi mereka di malam itu ada kemungkinan mereka membatalkan konser karena sejak awal sudah ada masalah dengan promotor.

Selasa (01/05/12)
Pagi, kru A7X mendatangi venue untuk melihat persiapan dan kemungkinan untuk check sound, mereka mengambil foto stage dari berbagai sisi untuk tau kelayakannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak A7X menyatakan stage tidak layak dan tidak safety untuk dipakai konser. Namun hal ini belum diumumkan ke publik, pihak promotor masih mencoba melakukan negosiasi dan melakukan perbaikan bersama, walaupun tetap tidak bisa dilakukan perbaikan dan konser terpaksa dibatalkan.
Jam 10.00 WIB penukaran voucher dengan tiket dibuka, venue masih terlihat sepi, masih wajar.
Jam 12.00 WIB Mulai ada yang aneh dengan venue, tidak terlihat ada spanduk, poster, atau umbul-umbul seperti tidak akan ada konser.
Jam 14.00 WIB Setting panggung sudah sangat mencurigakan, terlihat mulai berhenti, kru setting pun sangat sedikit.
Jam 15.00 WIB Setting panggung berhenti total. Hal vital seperti sound, drumset, dll sama sekali tidak terlihat. Namun di gate sudah terlihat ada penonton yang antri yang sangat antusias. Ticket box pun sempat ditutup. Mungkin sedang istirahat, padahal semakin banyak calon penonton yang datang
Jam 16.00 WIB Calon penonton semakin bertambah, antrian di gate semakin ramai, begitu juga antrian di ticket box, calo pun bertebaran. Namun gate hanya dijaga security. Kru yang ada di venue sangat sedikit. Stand merchandise dan makanan dikosongkan. Polisi dan mobil gas air mata. Tiket masih dijual.
Jam 16.30 WIB euforia di gate terlihat luar biasa, namun di luar pagar gate terlihat promotor berdiskusi dengan polisi bahwa konser dibatalkan. Dan terlihat dari pihak promotor mengumumkan bahwa konser ditunda
Jam 17.00 WIB ketika euforia penonton di gate sampai di puncak, polisi mengumumkan bahwa konser dibatalkan. Sempat terjadi kericuhan.
Jam 17.30 WIB penonton mulai masuk ke area panggung. Menyedihkan panggung kosong, tidak ada sound, ataupun kelengkapan panggung lainnya. Pihak promotor mengumumkan via twitter konser dibatalkan karena masalah keamanan dan kondisi Indonesia yang tidak kondusif.
Jam 18.00 WIB Klarifikasi dari official A7X bahwa konser dibatalkan karena murni masalah panggung yang tidak layak dan tidak aman. Wartawan mulai berdatangan untuk meliput.
Jam 20.00 WIB stage sepi, banyak calon penonton yang sudah pulang. Kekecewaan jelas terlihat, banyak juga yang kesal, dan banyak juga yang galau. A7X pun langsung meninggalkan Indonesia dengan meminta bantuan Java Musikindo.

Sebenarnya sejak siang dari pihak official A7X sudah membatalkan konser namun karena masih ada negosiasi hal ini belum diumumkan ke publik. Anehnya sampai detik-detik menjelang konser tiket tetap dijual. Dan pengumuman dibatalkannya konser tidak disampaikan langsung oleh promotor namun polisi, itu juga di detik-detik menjelang konser.
Promotor jelas memaksakan diri dengan mendatangkan 2 artis dalam 1 pekan, yang ternyata jumlah kru promotor sangat terbatas. Dan promotor terlalu fokus dengan konser Super Junior sehingga menyepelekan dan menyerahkan urusan stage A7X pada wedding organizer, dan jadilah Bamboo Stage (sindiran Papa Gates). Walaupun sebenarnya Super Junior menyiapkan (membawa) panggung mereka sendiri, pihak promotor hanya menyediakan akomodasi, hotel dan sewa stadion.
Keanehan juga terlihat dari sedikit nya penonton yang datang bila dibandingkan dengan tiket yang sudah terjual di pre-sale. Hanya seribuan penonton yang datang di hari itu, tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Dengan tidak adanya iklan di media massa juga merupakan kejelasan bahwa promotor sangat menyepelekan dan mencoba mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Jelas tidak ada euforia (selain bagi fans yang tau) tentang kedatangan A7X ke Indonesia, sampai hari H pun masih banyak yang bertanya tentang kepastian itu.

Refund tiket pun dilakukan Sabtu (05/01/12) terjadi kekacauan juga, awalnya mereka mengumumkan refund tiket dilakukan di Twin Plaza, dan setelah dihubungi wartawan pihak Twin Plaza tidak mengetahui hal ini. Refund pun dipindahkan di PRJ, fans A7X dipaksa antri ditempat yang panas, sistem promotor pun berantakan, pencarian database dilakukan secara manual, 1 orang bisa mencapai 15 menit untuk refund. Jelas menambah kekecawaan fans A7X. Itu pun hanya berlaku bagi mereka yang beli pre-sale dan di kantor promotor langsung. Sebaliknya refund  di Rajakarcis dan Panorama sangat lancar dan dipermudah. Bahkan bagi mereka yang beli di IbuDibjo pun lebih enak, mereka ditelepon untuk refund.

Begitulah kronologi dari kejadian tersebut, semoga kita mendapatkan hikmah akan kejadian tersebut, ya memang untuk saat ini masih banyak juga fans yang masih belum bisa move on, namun apabila mereka niat bersungguh-sungguh ingin move on dari kejadian tersebut, maka niscaya mereka akan mampu melakukannya

Video tentang pembatalan konser avenged sevenfold

Selasa, 10 September 2013

Album Baru Avenged Sevenfold

AVENGED SEVENFOLD rilis album baru HAIL TO THE KING


Rock never dies..!! ya yang pasti band asal Amerika satu ini merupakan penganut paham tersebut. Terbukti, sejak kemunculan mereka di tahun 1999. Band yang berasal dari Huntington beach California ini berhasil mencuri perhatian umat rock sedunia khususnya Indonesia, walaupun mereka pernah dikritik tidak cukup metal untuk menjadi band metal
Beranggotakan M. Shadow – Lead Vocals, Zacky Vengeance – Rhythm Guitar, Synyster Gates -  Lead Guitar, Johnny Christ – Bass, dan drummer baru mereka Arin Ilejay yang menggantikan Rev Sulivan sejak kematiannya di tahun 2009.  Band bernama Avenged Sevenfold atau A7X ini semakin kokoh berdiri bertahan dan membuktikan eksistensi mereka di genre musik rock di tengah gempuran bisnis industry musik yang semakin ngepop.
Avenged Sevenfold memang bukan band rock instant yang hadir sesaat dan menghilang, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang mereka dapat dari industry musik, membuat A7X semakin melegenda. Dan berikut penghargaan yang pernah diraih para playernya sejak tahun 2010 sampai 2012 di Golden God Award yang diselenggarakan sebuah majalah musik Metal asal Inggris, Metal Hammer.



Avenged Sevenfold mengawali karir mereka di industry rekaman, dimulai dengan kemunculan album pertama mereka Sounding The Sevent Trumpet dengan hits single Warmness On The Soulpada tahun 2001.
Disusul album ke dua pada tahun 2003 yang berjudul Waking The Fallen, dilanjut dengan kehadiran album ketiga mereka pada tahun 2005 dengan judul City Of Evil yang menghasilkan single seperti Seize The Day, Bat Country, Burn It Down  dan Beast And The Harlot.
Di tahun 2007, Album ke empat mereka berjudul Avenged Sevenfold menghasilkan sebuah single ballad yang menjadi top request dan top airplay di radio radio Indonesia berjudul Dear God.
Setahun kemudian setelah Rev Sullivan meninggal, pada tahun 2010 Avenged Sevenfold kembali merilis album Nightmare  sebagai album ke lima. Dalam penggarapan album ini, Avanged Sevenfold dibantu oleh Mike Portnoy mantan drummer Dream Theater untuk mengisi kekosongan posisi Rev.
Memasuki bulan ke 7 di tahun 2013 ini. Setelah sibuk dengan tournya, Avanged Sevenfold kembali hadir dengan album baru dan drummer baru.Sebagai penanda album ke enam mereka, Avanged Sevenfold kembali berkerjasama dengan Mike Elizondo sebagai produser mereka dan merilis album berjudul Hail To The King serta memasukan 10 track lagu baru di album mereka.
Dan berikut, Tracklisting lagu baru Avanged Sevenfold di album terbaru mereka Hail To The King.

  1. Shepherd Of Fire
  2. Hail To The King (1st Single)
  3. Doing Time
  4. This Means War
  5. Requiem
  6. Crimson Day
  7. Heretic
  8. Coming Home
  9. Planets
  10. Acid Rain



video klip hail to the king

Sebagai single pertama, Avanged Sevenfold merilis single yang sama dengan judul album terbaru mereka Hail To The King yang dirilis resmi tanggal 15 Juli kemarin.
Untuk anda The Fallen (sebutan fans Avenged Sevenfold) atau bagi anda penikmat musik rock dari Avenged Sevenfold, Anda bisa mendapatkan album ini secara digital dengan cara preorder di iTunes. Ada dua pilihan album Hail To The King bagi anda ketika membelinya di iTunes. Dengan membeli album Hail To The King deluxe version, anda akan mendapatkan bonus track dan digital booklet.
Sedangkan untuk anda yang ingin membeli CD album Hail To The King, anda bisa mendapat info dan membeli preordernya dengan mention ke akun twiter @WarnerMusicID dan @WMIStore

Tentang Kematian The Rev

Kabar tentang Penyebab Kematian The Rev


Jimmy 'The Rev' Sullivan merupakan drummer Avenged Sevenfold yang walaupun berperan aktif mengisi materi album namun tidak sempat menjalani proses recording. The Rev meninggal pada tanggal 28 Desember 2009 dan membuat penggemar Avenged Sevenfold terkejut. Semua tidak menyangka dengan kematiannya. Setelah hampir 6 bulan belum jelas, kemarin tepatnya tanggal 9 Juni 2010 www.rollingstone.com merilis berita konfirmasi penyebab kematian The Rev.

Setelah menunggu kabar otopsi dari pihak berwajib mengenai penyebab kematian The Rev, akhirnya dilakukan konfirmasi dari Orange County Deputy Coroner oleh Mitchell Sigal bahwa The Rev meninggal karena overdosis obat terlarang dan alkohol atau dalam situs sumber disebut "Avenged Sevenfold drummer Jimmy "The Rev" Sullivan died on December 28, 2009 from an accidental overdose of prescription drugs and alcohol". Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberpa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanol.

Oxycodone adalah penghilang rasa sakit yang pengganti Kodein, Oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin, Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.

Anggota Avenged Sevenfold

1.Zacky Vengeance

Birth name: Zachary James Baker
Also known as : Zacky Vengeance.
Born: December 11, 1981 (age 26) Huntington Beach, California
Genre(s): Metalcore, Hard rock, Heavy metal, Alternative metal
Occupation(s):Musician, Songwriter, Guitarist
Instrument(s): Vocals, Guitar, Piano
Years active : 1999-present
Label(s): Warner Bros.
Associated acts: Avenged Sevenfold

Zachary James Baker lahir pada Desember 11 tahun 1981, Vengeance adalah salah satu anggota pendiri Avenged Sevenfold. Ia membentuk Avenged Sevenfold pada tahun 1999 dengan M. Shadows, dan pada awalnya hanya band-band gitaris, tetapi menjadi pemain gitar setelah Synyster Gates bergabung dengan band pada tahun 2001. Dia adalah satu-satunya gitaris yang ditampilkan di rilis asli dari album pertama, Sounding the Seventh Trumpet, meskipun kemudian kembali dirilis dengan satu lagu yang menampilkan Synyster Gates. Dia adalah gitaris diajarkan sendiri, dan telah bermain sejak usia 13. Pada DVD Avenged Sevenfold yang berjudul All Excess, Zacky mengatakan bahwa sebelum dia memasuki Avenged Sevenfold, dia sempat menjadi anggota dari grup musik beraliran punk rock bernama MPA atau Mad Porno Action yang gagal mencapai sukses. Maka itu Zacky dan M. Shadows membentuk Avenged Sevenfold.

Zacky V. dan Synyster G. telah mendapat kan banyak penghargaan salah satunya pada REVOLVER GOLDEN GODS AWARDS yg berlangsung pada 20 april 2011 lalu, sebagai gitaris terbaik, yang berhasil mengalahkan pesaingn lainnya yaitu : John 5(Rob Zombie), Dan Donegan(Distrubed), Gus G(Ozzy Osbourne/Firewind), Alexsi Laiho(Chilldren of Bodom), dan trio Janick Gers, Adrian Smith, dan Dave Murray dari Iron Maiden.






2.Synyster Gates 

Lahir dengan nama lengkap Brian Elwin Haner, Jr atau lebih di kenal dengan nama Synyster Gates, lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat tanggal 7 Juli 1981. Brian adalah anak pertama. Dia mempunyai adik bernama Brent, Johnny, dan McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional. Ibu kandungnya bernama Jan. Ibu tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.

Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.

Brian memasuki grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu "Beast and the Harlot" dan "Sidewinder". Dia menciptakan lagu pertamanya berjudul "So Far Away" untuk mengenang sahabat sekaligus drummerAvenged SevenfoldJames Owen Sullivan atau lebih dikenal dengan The Rev yang meninggal pada tanggal 28 Desember 2009.

Setelah mengeluarkan album Sounding The Seventh Trumpet. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr, yang sering dipanggil "Pa-pa Gates" adalah seorang gitaris dan sering mengisi track gitar akustik Avenged Sevenfold. Django Reinhardt, Adam Aparicio dan Roddy adalah gitaris
favoritnya, dan orang-orang yang mempengaruhi permainan gitar Synyster Gates. Synyster juga menjadi anggota band Pinkly Smooth, band sampingannya dengan The Rev(drummer Avenged Sevenfold), dan mantan bassist Avenged Sevenfold, Justin Sane. Pinkly Smooth bubar karena Synyster dan The Rev dituntut untuk fokus dengan Avenged Sevenfold. Synyster juga mengeluarkan clothing line bernama Syn Gates Clothing.

Synyster Gates merupakan lead gitaris dari Avenged Sevenfold. Idealismenya untuk tetap memainkan lead gitar yang cukup ngeshredd dan menampilkan teknik-teknik arpeggio seperti Cacophony atau Iron Maiden. Bahkan di internet juga banyak beredar video bootleg Synyster yang sedang bermain solo gitar.
Brian mempunyai seorang pacar bernama Michelle DiBenedetto, saudara kembar dari tunangan M. Shadows, Valary DiBenedetto. Brian dan kekasihnya memelihara anjing yang diberi nama Pinkly. Akhirnya Brian menikah Dengan Michelle pada 7 May 2010 di Mexico.



3.M.Shadow

Nama asli :Matthew Charles Sanders
Tempat/Tgl. Lahir :Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 31 Juli 1981 (umur 29)
Genre :Metalcore, Hard rock, Heavy Metal, Hardcore Punk
Instrumen :Vocals, Piano, Keyboards, Guitar, Bass
Tahun aktif :1999-Present
Perusahaan rekaman :Warner Bros., Good Life Recordings, Hopeless Records

Matt bersekolah tingkat atas(SMA) di Huntington Beach, California. Dimana disitulah dia memiliki band pertamanya bernama Succesfull Failure, yang tidak berlangsung lama. Lalu setelah itu dia bersama teman sejatinya, Jimmy Sullivan mulai membentuk cikal bakal Avenged Sevenfold.
Matt sudah menikah dengan Valary DiBenedetto, saudara kembar dari pacar Synyster Gates, Michelle DiBenedetto. Matt bertemu Valary ketika mereka berada di kelas 6. Pada masa kecilnya, Matt seringkali dikeluarkan dari sekolahnya karena dia berkali-kali melakukan kekerasan, bahkan kepala sekolahnya pun meningal gara2 kelakuan Matt yg tak terkendali. Sebelum bernyanyi, Matt bermain bass. dan 3 kali operasi karena pita suaranya putus akibat scream yang belum matang. Matt di vonis do
kter tidak bisa Screaming lagi karena jika melakukannya lagi, pita suaranya bisa hancur. Tapi seperti yang kita ketahui, Matt sendiri tetap mampu melakukan teknik Scream dan Growl nya saat diatas panggung, meskipun tidak semaksimal dulu lagi.
Shadows sudah banyak tampil diberbagai album artis lainnya sebagai pendukung. Matt Shadows memiliki vokal yang khas disetiap lagu yang dinyanyikannya. Dua album Avenged Sevenfold “Sounding the Seventh Trumpet” & “Waking The Fallen” suara Shadows sangat Hardcore dan sedikit ada unsur Slownya (Ballad rock). Setelah pita suaranya rusak, di album ketiga Avenged Sevenfold “City of Evil”, Shadows terpaksa berganti dari yang scream & growl menjadi lebih bernyanyi, melodius dan sedikit scream dengan sedikit bantuan dari scream Jimmy The Rev. Begitu juga di album keempat mereka “Self Titled”. Barulah di album terbaru mereka yang berjudul “Nightmare”, Shadows mulai berani screaming lagi bahkan lebih berat dan keras dibanding album Waking The Fallen, seperti di lagu God Hates Us, dan dibeberapa lagu lainnya yg sedikit screamnya



4.Johnny Christ

Jonathan Lewis Seward, (Lahir 18 November 1984), lebih dikenal dengan nama Johnny Christ, adalah bassis dari Avenged Sevenfold. Johnny Christ adalah bassis keempat yang bergabung dengan Avenged Sevenfold ditahun 2002 menggantikan personil sebelumnya yaitu Dameon Ash dan Justin Sane. Dia dibesarkan di Huntington Beach, California. Johnny adalah adik dari teman sekolah Synyster Gates.

Nama Lahir: Jonathan Lewis Seward
Juga dikenal sebagai Johnny Christ
Lahir: 18 November 1984 (age 24) Huntington Beach, California
Genre: Hard rock, heavy metal, metalcore
Pekerjaan: Musician, Bassist, Vocalist
Instrumen: Bass, vocals
Tahun Aktif: 2002 – Sekarang
Perusahaan rekaman: Warner Bros. Records, Hopeless Records



5.Arin Ilejay

Arin Ilejay mungkin adalah drummer yang paling terkenal untuk aliran post-hardcore di California dengan band nya dulu Confide. Ia tampil dalam album album berjudul Shout The Truth’ (2008) dan ditahun 2008, mereka mengadakan Warped Tour.
Arin Ilejay menerima posisi Artist Relations Manager dengan TRX Cymbals pada February 2009.
Setelah itu Arin Ilejay keluar dari Confide dan digantikan oleh Joel Piper.
Pada bulan Januari 2011 Arin Ilejay bergabung Avenged Sevenfold sebagai Additional Drummer baru menggantikan Mike Portnoy, yang telah mengisi pada posisi ini setelah kematian Jimmy “The Rev” Sullivan pada bulan Desember 2009.
Band 
Confide : 2008-2009
Avenged Sevenfold : 2011 – Now





Sejarah Berdirinya Avenged Sevenfold

Sejarah Avenged Sevenfold


Avenged Sevenfold adalah band Hardrock Amerika dari Huntington Beach, California, yang dibentuk pada tahun 1999. Band ini terdiri dari vokalis M. Shadows, lead guitar Synyster Gates, Zacky Vengeance rhythm guitar, dan bassist Johnny Christ.
Avenged Sevenfold muncul dengan genre metalcore pada debut mereka Sounding the Seventh Trumpet, yang mengandung banya vokal scream. Band ini mengubah gaya mereka di album ketiga mereka dan rilis major label, City of Evil, yang menampilkan vokal melodis dan power ballad. Band ini terus mengeksplorasi suara baru dengan mengeluarkan yang berjudul Avenged Sevenfold dan menikmati kesuksesan mainstream lanjutan sebelum drummer mereka, James "The Rev" Sullivan, meninggal karena penyakit jantung dan dampak gabungan dari obat dan alkohol di tubuhnya pada tahun 2009. Meskipun kematiannya, band ini melanjutkan dengan bantuan kemudian mantan drummer Dream Theater Mike Portnoy untuk merilis dan melakukan tur dalam mendukung Nightmare, album kelima mereka pada tahun 2010 yang memulai debutnya di tempat atas, Billboard 200 yang berada di tempat pertama..
Sampai saat ini, Avenged Sevenfold telah merilis lima album studio, satu album live / kompilasi / DVD, dan enam belas single . Band ini telah menerima banyak penghargaan untuk kesuksesan mainstream di seluruh dunia mereka dan terutama dinyatakan sebagai salah satu pemimpin dan band kunci dalam New Wave of American Heavy Metal dan tampil sebagai tempat kedua di Atas Ultimate Guitar's Top Ten Band Decade.

Permulaan (1999-2004)

Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. memberi nama bandnya yang referensinya berasal dari cerita Cain dan Abel dari Bible, meskipun demikian, mereka bukanlah band agamis. Saat pembentukannya, masing-masing anggota band ini memakai nama samaran yang juga merupakan nama panggilan mereka saat bersekolah di Sekolah Menegah Atas. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika para anggota band masih berumur delapan belas tahun dan juga masih bersekolah di sekolah menengah atas. album ini pada awalnya dirilis oleh perusahaan label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 masuk ketika ia berusia 18 tahun. Lagu "To End the Rapture" direkam ulang dengan menampilkan anggota penuh band. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.
Band ini lalu mulai menerima pengakuan, mereka tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah bassis keempat mereka, Johnny Christ bergabung secara permanen, mereka merilis album Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima pengakuan oleh Billboard dan The Boston Globe, dan juga bermain di "Vans Warped Tour". Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold mengadakan tur kembali di "Vans Warped Tour" dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk tangga lagu di MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan menandatangani kontrak yang diajukan oleh Warner Bros.

Album Meraka adalah ;
 City of Evil (2005-2007)
 Self-titled album (2007-2008)
Nightmare
 (2010-2013)
Hail To The King (2013-sekarang)

Mantan Anggota                                                           arin illejay 
  • The Rev – drum,vocal (1999–2009)
  • Matt Wendt – bass (1999–2000)
  • Justin Sane – bass (2000–2002)
  • Dameon Ash – bass (2002–2003)
Anggota Tambahan
  • Mike Portnoy - drum (2010)
  • Arin Ilejay - drum (2010-sekarang)


    Anggota Aktif
  • M. Shadows – lead vocals (1999–sekarang)
  • Zacky Vengeance – rhythm guitar,backing vocals (1999–sekarang)
  • Synyster Gates – lead guitar, backing vocals (2000–sekarang)
  • Johnny Christ – bass, backing vocals (2003–sekarang